Langsung ke konten utama

DVD Khalifah Trans7 - Vol.3

Koleksi Video Khalifah Trans7, Dokumenter Sejarah Islam yang disampaikan secara tematik oleh Pakar Sejarah Islam, Ust Budi Ashari, Lc yang ditayangkan secara rutin di Trans7.


Silakan Pesan Koleksi ini melalui Tokopedia

Klik: PESAN SEKARANG

List Title Khalifah Vol.3


Maret 2015

145 Menggapai Kekhusukan Shalat
146 Georgius Theodorus
147 Abbas Bin Abdul Muthalib sebagai Pelindung Rasulullah
148 Pelajaran Berharga dari Perang Hunayn

April 2015

149 Imam Al-Ghazali Pembela Akidah Islam
150 Negeri yang Penuh Kelembutan
151 Titik Balik Kehidupan Setan Quraisy
152 Pemimpin Bertangan Besi
153 Keruntuhan Dinasti Bani Umayyah
154 Shalahuddin Al-Ayyubi (Pembela Al-Quds)
155 Hibbu Rasulillah
156 Cinta Sejati Hingga Maut Memisahkan

Bulan Mei 2015

157 Usamah bin Al Khuwairis (Akhir dari Pencari Kebenaran)
158 Ibu Setelah Ibu Rasulullah
159 Syaqna bin Abdul Wahid (Ahlul Bait Palsu)
160 Kesaksian Pembelah Dada Nabi
161 Abu Bakar As-Shiddiq (Keteguhan Iman Sang Pembenar)
162 Ibu Teladan Asma binti Abu Bakar
163 Muhammad Al-Fatih (Penakluk Konstantinopel)
164 Kisah Cinta Sang Pedang Allah

Juni 2015

165 Zubair bin Awwam (Sahabat Setia Rasulullah)
166 Ujian Keluarga Beriman
167 Pemberani dari Bani Ghifari
168 Asbab Nuzul Sebab Turunnya Ayat Al-Quran
169 Surat Al-Alaq, Dibawah Naungan Jabal Nur
170 Mengungkap Rahasia Masa Depan
171 Al-Kafirun, Tonggak Pembatas Akidah
172 Menyingkap Tabir Surat Al-Kahfi

Juli 2015

173 Tonggak Pembatas Akidah Aisyah
174 Sebab-sebab Turunnya Al-Quran
175 Abu Jahal Berujung Kehinaan
176 Ucapan Umar dalam Al-Quran

Agustus 2015

177 Aisyah Istri Tercinta Rosulullah SAW
178 Umar Bin Khatab (Ketegasan Berbalut Dengan Kelembutan)
179 Zinnirah Arrumiah, Balasan yang Disegerakan Allah
180 Saad Bin Rabi, Persaudaraan Abadi
181 Nadhr bin Harits, Menantang Al Qur'an dengan Logika
182 Salim bin Abdillah Pewaris Umar bin Khattab
183 Sumayyah binti Khayyat Syahid Pertama dalam Islam
184 Said bin Jubair, Syahid Melawan Kezaliman
185 Musailamah bin Habib, Mengungkap Kesesatan Nabi Palsu

September 2015

186 Salman Al Farisi Sang Pencari Tuhan
187 Umayyah bin Abi Salt berharap menjadi Nabi
188 Mukjizat Nabi Zakaria AS
189 Hubab bin Abdullah bin Ubay
190 Nabi Ibrahim, Syariat Haji Dan Qurban
191 Kesatria Sebanding dengan Seribu Prajurit

Oktober 2015

192 Kisah Kenabian Nabi Muhammad SAW
193 Mimar Sinan Pasha dan Kejayaan Masjid
194 Abdul Qadir Jailani, Pembaharu Pendidikan (Link Tidak Ditemukan)

November 2015

195 Anshor dan Muhajirin (Kekuatan Bertani dan Berdagang)
196 Shalahuddin Al Ayyubi Dan Kejayaan Al Aqsa
197 Pesan Umar Bin Khattab Untuk Pasukan Militer

Note:
- DVD Format Data, Video mp4
- Just for PC or Desktop
- No Label and Cover

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M)

Nama lengkapnya adalah Maulana Mahdum Ibrahim as-Samarkandy , diperkirakan lahir di Samarkand Uzbekistan Asia Tengah, pada paruh pertama abad ke-14 M. Beliau mempunyai hubungan kerabat dengan Maulana Ishak, seorang ulama ternama di Samudera Pasai yang merupakan ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ishak dan Ibrahim adalah anak ulama Persia bernama Maulana Jumadil Kubra, yang bertempat tinggal di Samarkand. Beliau diyakini sebagai generasi ke-10 dari Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad Saw. Maulana Malik Ibrahim pernah bertempat tinggal di Campa, Kamboja, selama 13 (tiga belas) tahun, mulai tahun 1379 sampai 1392 M, dan menikah dengan putri raja Campa. Dari perkawinan ini lahir dua putra yaitu Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadho (Raden Santri).  Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, pada tahun 1392 M. Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya. sebelum beliau datang, Islam sudah ada, walaupun belum berkembang, ini dibuktikan dengan adany

Pusat Peradaban Masa Dinasti Bani Abbasiyah: Bagdad

Sejarah mencatat bahwa Bagdad sebagai ibu kota Dinasti Bani Abbasiyah merupakan kota dengan peradaban tingkat tinggi, khususnya zaman keemasan Khalifah Harun ar-Rasyid (786-809). Pada saat itu, Bagdad muncul sebagai pusat dunia dalam segala aspeknya dengan kemakmuran dan peran internasional yang sangat luar biasa. Boleh dikatakan bahwa Bagdad menjadi satu-satunya saingan kerajaan Byzantium. Kejayaannya seiring dengan kemakmuran kerajaan, terutama ibu kotanya. Saat itulah, Bagdad menjadi kota yang tiada bandingannya di seluruh dunia (Philip K. Hitti: 375). Setelah Bagdad, terdapat dua kerajaan Islam yang juga mengalami kemajuan, yaitu Dinasti Fatimiyah di Mesir dan Dinasti Bani Umayyah di Andalusia Spanyol. Di Bagdad terdapat bangunan istana kerajaan sangat megah, di dalamnya terdapat ruangan untuk para harem, pembantu laki-laki yang dikebiri, dan pejabat-pejabat khusus, menempati sepertiga dari kota lingkaran itu. Bagian Yang paling mengesankan adalah ruang pertemuan yang dilengkapi de

Pendekatan Dakwah Wali Songo

Kesuksesan walisongo dalam menyebarkan ajaran Islam bukan serta merta sukses tanpa proses panjang dan perencanaan besar dalam kerangka filosofis. Peleburan diri mereka dengan budaya dan karakter masyarakat Jawa adalah implementasi kongkritnya. Berdasarkan penjelasan di atas, sejarah mencatat bahwa metode dakwah islamisasi walisongo melalui beberapa pendekatan, yaitu:  1. Pendidikan  Para wali, pada mulanya mendirikan tempat ibadah/masjid. Masjid waktu itu bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai tempat pendidikan agama Islam atau pesantren. Di dalamnya, dengan dipimpin para wali telah banyak berbagai persoalan masyarakat dapat dipecahkan sesuai ajaran Islam. Tidak hanya itu, masyarakat kecil yang buta aksara juga dapat menyentuh dunia pendidikan, mengingat pada saat itu pendidikan hanya dapat dinikmati oleh para keluarga kerajaan. Sunan Ampel misalnya, sangat fokus melakukan dakwah melalui pendidikan dengan membangun pesantren sebagai tempat belajar. Pesa