Pada tahun 41 H/661 M, Muawiyah menjadi pemimpin Dinasti Bani Umayyah di Damaskus, setelah Hasan mundur dari jabatan khalifah menggantikan Ali. Tahun tersebut disebut 'Am al-Jamaah (tahun persatuan) karena kaum muslimin bersatu dalam satu kepemimpinan. Dan pada waktu itu juga periode Khulafaurrasyidin berganti dengan periode monarki Dinasti Bani Umayyah yang berkuasa kurang lebih 91 tahun dari 41H/661 M sampai 132 H/750 M. Selama masa Dinasti Bani Umayyah, imperium Islam berhasil memperluas wilayah sampai batas-batas yang terjauh, membentang dari Lautan Atlantik dan Pyrenees hingga ke Indus dan perbatasan Cina (perluasan ini hampir tak tertandingi sejak masa klasik dan hanya dilampaui pada masa modern oleh kerajaan Inggris dan Rusia). Kemunduran dan kejatuhan Dinasti Bani Umayyah disebabkan antara lain karena faktor-faktor berikut ini: Berfoya-foya dalam kemewahan Kesukuan dan sistem kerajaan Munculnya Gerakan Abbasiyah, yang terakhir dipimpin oleh Abu Abbas as-Saffah, bekerja